Mesin bor terowongan menggunakan cincin slip fotoelektrik untuk mengirimkan daya dan sinyal selama konstruksi.
Tunnel Boring Machine (TBM) adalah peralatan konstruksi terowongan yang sangat mengintegrasikan teknologi mekanik, listrik, hidrolik, penginderaan dan informasi, dan digunakan untuk mewujudkan penggalian terowongan terus menerus. Dalam peralatan yang sangat cerdas ini, cincin slip optoelektronik memainkan peran penting, memungkinkan mesin bor terowongan untuk mengirimkan daya dan sinyal data antara bagian yang berputar dan non-rotasi tanpa perlu koneksi fisik.
Berikut adalah beberapa detail tentang cincin slip yang digunakan dalam mesin membosankan terowongan:
- 1. Fungsi: Fungsi utama cincin slip di mesin boring terowongan adalah untuk memberikan arus kontinu dan transmisi data untuk mempertahankan operasi terus menerus dari mesin sambil menghindari keterikatan kabel.
- 2. Jenis: Bergantung pada berbagai desain dan kebutuhan mesin bor terowongan, berbagai jenis cincin slip dapat digunakan, seperti cincin slip fotoelektrik ingiant, yang dapat mengirimkan sinyal optik dan sinyal listrik secara bersamaan.
- 3.
- 4. Lingkup Aplikasi: Dalam mesin perisai skala besar (mesin bor terowongan lengkap), cincin slip telah banyak digunakan. Mesin -mesin ini banyak digunakan dalam proyek konstruksi seperti kereta bawah tanah perkotaan, kereta api, dan terowongan jalan raya.
Secara umum, penggunaan mesin bor terowongan telah sangat meningkatkan kecepatan, kualitas dan keamanan konstruksi terowongan. Sebagai salah satu komponen kuncinya, slip ring memastikan operasi mesin yang efisien di lingkungan yang kompleks. Saat memilih slip ring, pertimbangkan parameter kinerjanya, daya tahan dan kompatibilitas dengan sistem TBM lainnya.
Waktu pos: Mei-2024